The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader
![]() |
The Voyage of the Dawn Treader |
The Chronicles of NARNIA
The Voyage of the Dawn Treader merupakan 3D-film bagian ke-3 dari film The Chronicles of NARNIA.
Berangkat dari novel karya C. S. Lewis atau Clave Staples Lewis, film
ini menjadi film 3D untuk akhir tahun 2010. Film ini baru tiga tahun muncul setelah film sebelumnya Pince Caspian.
Film ini di sutradarai oleh Michael Apted dengan komposisi beberapa pemain yang sama dengan film sekuel NARNIA yang sebelumnya seperti: Liam Neeson (pengisi suara Aslan), Skandar Keynes (Edmund Pevensie), Georgie Henley (Lucy Pevensie), Ben Barnes (Raja Caspian), Will Poulter (Eustace Clarence Scrubb), dan Eddie Izzard (Reepicheep).
Film ini ditayangkan
perdana pada tanggal 30 November 2010, di Royal Film Performance,
London. Namun secara resmi di Inggris dibuka pada tanggal 9 Desember
2010, sedangkan di Amerika dan seluruh dunia pada tanggal 10 Desember
2010 dalam format 2D, Real 3D, Digital 3D, dan 4D.
Saya akan kasih ringkasan ceritanya
kepada anda, tenang saja, he..he.. Film ini diawali saat kedua anak
bungsu Pevensie, Edmund dan Lucy yang tinggal di Cambridge bersama
bibinya Eustace Scrubb tidak percaya cerita tentang NARNIA dan
sihir. Kemudian Edmund dan Lucy melihat lukisan kapal yang berada di
kamar Lucy, namun seketika lukisan tersebut mengeluarkan air yang sangat
banyak sehingga membanjiri ruangan. Dan secara ajaib, mereka terlempar
ke dunia NARNIA bersama
Eustace, saat membuka mata mereka berada di Samudra Timur dan
diselamatkan oleh Raja Caspian ke kapalnya. Kemudian Caspian mengatakan
kepada mereka bahwa dia telah bersumpah untuk menemukan Seven Lords of NARNIA.
Kemudian
mereka mendarat di Lone Islands, namun yang terjadi adalah mereka
ditangkap sebagai budak termasuk Caspian. Setelah ditangkap, mereka akan
dikorbankan untuk Green Mist. Lalu Caspian dan Edmund dapat melarikan
diri, sementara Lucy dan Eustace bebas dan pergi ke Kepulauan Lone. Di
tengah perjalanan, Lucy dan Eustace diculik oleh Dufflepuds yang tak
dapat dilihat. Kemudian Lucy dipaksa memasuki istana dari pesulap
Coriakin dengan mantra visibilitas. Lucy menemukan buku tentang mantra
dan membacanya, setelah itu Lucy merobek salah selembar dari buku itu.
Dibacakanlah mantra visibilitas yang membuat Coriakin dan Dufflepuds
menjadi dapat dilihat. Setelah berhasil, Lucy meninggalkan pulau
tersebut, saat perjalanan Aslan menampakkan diri pada Lucy melewati
cermin. Hal itu untuk meyakinkan Lucy bahwa Aslan memang benar ada.
Selanjutnya Edmund, Lucy, Caspian, dan
Eustace menuju Pulau Vulkanik, di sana mereka menemukan kolam yang bisa
merubah semua benda menjadi emas saat dimasukkan di kolam terebut.
Namun Eustace meninggalkan mereka dan menemukan harta yang besar yang
kemudian diambilnya. Saat pencarian Eustace, mereka bertemu dengan naga
yang kemudian memberitahu bahwa Eustace adalah naga. Setelah itu, mereka
semua pergi ke Pulau Ramandu, tempat untuk meletakkan Seven Lords of NARNIA.
Kemudian mereka semua menemukan meja Aslan, ternyata pedangnya kurang
satu. Muncullah Lilliandil putri Ramandu, mengatakan bahwa pedang yang
satu terdapat di Pulau Kegelapan, serta memperingati tentang bahaya yang
akan dihadapi.
Saat tiba di Pulau Kegelapan,
mereka bertemu Tuhan Rhoop yang menghimbau untuk tidak memikirkan
ketakutan mereka. Namun Edmund tidak bisa melakukan hal itu, muncullah
ular laut yang ingin menenggelamkan kapal. Namanya kebaikan pasti menang
lawan kejahatan, he..he.. ya mereka berhasil mengalahkan ular dan
menemukan pedang terakhir. Eustacelah yang menempatkan pedang tersebut
di meja Aslan. Eustace telah diubah kembali menjadi manusia oleh Aslan.
Film ini berakhir saat Aslan
membukakan piintu menuju dunia biasa, kemudian menyatakan bahwa Edmund
dan Lucy tidak dapat kembali ke NARNIA karena sudah tua. Namun Aslan memberitahu bahwa Eustace masih dapat kembali ke NARNIA. yyyaahhh begitulah kiira-kira ceritanya...tapi seru !! teman2 harus nonton filmnya yah :)
Komentar
Posting Komentar